Kucing
Kucing himalaya adalah kucing yang sebenarnya ada sejak ratusan tahun lalu,tetapi,kucing himalaya baru diperkenalkan di EROPA pada tahun 1950-an dengan nama yang berbeda. yaitu kucing persia warna poin.[2] Pada tahun 1957, kucing ini terdaftar sebagai ras kucing yang berbeda dengan kucing persia dan diberi nama kucing himalaya. Namun, beberapa pendaftaran kucing memasukkan kucing himalaya ke dalam variasi warna kucing persia karena pola dan karakternya yang sama.[1]
Pada saat ini, kucing himalaya sudah dimasukkan ke dalam ras yang berbeda dengan kucing persia oleh The International Cat Association (TICA),tetapi masih dimasukkan dalam kelompok yang sama dengan kucing persia dan kucing eksotis, yaitu kelompok "Standar Kelompok Ras Persia". Menurut beberapa peternak kucing, kucing himalaya masih dianggap sebagai versi warna lain dari kucing persia sehingga tidak dianggap sebagai ras terpisah.[2]
Karakteristik[sunting | sunting sumber]
Kucing himalaya adalah kucing yang bertubuh gemuk, besar, dan bulat dengan kaki yang pendek seperti kucing persia. Hal tersebut membuat mereka sulit untuk melompat. Namun, beberapa ras kucing ini ada yang memiliki tubuh seperti kucing siam, yaitu tubuh yang langsing, ramping, dan anggun.
Kucing himalaya dibagi menjadi dua jenis berdasarkan bentuk wajahnya, yaitu kucing himalaya wajah boneka dan kucing himalaya wajah datar. Kucing himalaya wajah boneka memiliki wajah yang sedikit pesek jika dilihat dari samping, sementara kucing himalaya wajah datar memiliki wajah yang sangat pesek jika dilihat dari samping sehingga terlihat seperti datar.[3]
Kucing himalaya memiliki bulu warna poin yang panjang pada telinga, wajah, kaki dan ekornya. Bulunya hadir dengan gabungan pola tabi, links, atau torti dengan warna anjing laut, biru, ungu, merah, krem, atau cokelat.[1]
Komentar
Posting Komentar